Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kematian Hebiichigo Membuat Suasana Cukup Dramatis | Banyak Para Wibu yang Melontarkan Komentar Negatif ke Penulisnya, Karena Tidak Ada Ninja Medis Disana

Hebiichigo adalah seorang yatim piatu tanpa ingatan tentang keluarganya. Dia dibesarkan di tumpukan sampah di luar Kirigakure. Dia akan mengais-ngais daerah itu untuk apa pun yang bernilai jauh. Selama waktu ini, dia belajar menjahit, menemukan kesenangan nyata di dalamnya bahkan ketika orang lain menganggapnya membuang-buang waktu dan sumber daya. Suatu hari, seorang ninja pelarian kebetulan berada di daerah itu dan menyerangnya. Putus asa untuk hidup, dia menggunakan tongkat untuk membunuh mereka. Dipuji atas usahanya oleh seorang Kiri-nin, Hebiichigo membuat keputusan untuk menjadi shinobi sendiri. (naruto.fandom.com)  Konflik aliansi Konoha dan Kiri melawan klan Funato, Bajak Laut dari Kiri masih berlanjut, bahkan konfliknya memanas. Mereka menghadapi Funamushi, salah satu anggota terkuat klan ini, tersangka yang sama yang membunuh Kagura.  Namun dalam konflik ini, dia menggunakan teknik ubur-ubur dengan tentakel dari air yang sangat kuat. Tentakelnya menyerang Hebiichigo dengan fatal. Akhirnya berakhir dengan kematian Hebiichigo, pengguna pedang Nuibari di generasi baru. (duniaku.idntimes.com)


Siapa Hebiichigo?

Hebiichigo adalah seorang yatim piatu tanpa ingatan tentang keluarganya. Dia dibesarkan di tumpukan sampah di luar Kirigakure. Dia akan mengais-ngais daerah itu untuk apa pun yang bernilai jauh. Selama waktu ini, dia belajar menjahit, menemukan kesenangan nyata di dalamnya bahkan ketika orang lain menganggapnya membuang-buang waktu dan sumber daya. Suatu hari, seorang ninja pelarian kebetulan berada di daerah itu dan menyerangnya. Putus asa untuk hidup, dia menggunakan tongkat untuk membunuh mereka. Dipuji atas usahanya oleh seorang Kiri-nin, Hebiichigo membuat keputusan untuk menjadi shinobi sendiri. (naruto.fandom.com)

Konflik aliansi Konoha dan Kiri melawan klan Funato, Bajak Laut dari Kiri masih berlanjut, bahkan konfliknya memanas. Mereka menghadapi Funamushi, salah satu anggota terkuat klan ini, tersangka yang sama yang membunuh Kagura.

Namun dalam konflik ini, dia menggunakan teknik ubur-ubur dengan tentakel dari air yang sangat kuat. Tentakelnya menyerang Hebiichigo dengan fatal. Akhirnya berakhir dengan kematian Hebiichigo, pengguna pedang Nuibari di generasi baru. (duniaku.idntimes.com)

Episode 248, "Pertarungan Mematikan Lagi"

Sementara Denki dan Iwabe tertangkap oleh anggota Funato, tim Sarada mempersiapkan diri kalau-kalau tim Funamushi kembali menyerang.  Namun hingga matahari hampir tenggelam, tidak ada tanda-tanda kalau tim Funamushi akan kembali menyerang.

Sedang Fuunamushi yang berambisi membalaskan dendamnya, menunggu matahari terbit untuk kembali menyerang desa.

Pertempuran kembali terjadi. Jumlah pasukan Funamushi yang lebih mendominasi membuat tim Sarada sedikit kewalahan. Namun, berkat kerjasama tim hal itu dapat teratasi.

Funamushi akhirnya maju di garda terdepan. Dengan ambisinya  Funamushi menyerang Boruto dan Kawaki. Namun Boruto menyadari bahwa jutsu Funamushi yang memanfaatkan air lemah terhadap petir. Sialnya ditengah pertempuran hujan turun, hal ini tentu menguntungkan Funamushi.

Tapi, pertempuran tetap dimenangkan oleh tim Sarada dengan serangan Rasengan akhir dari Boruto. Berpikir hampir menang, Boruto sempat ditawan, namun Buntan dengan gesit membacok Funamushi.

Penutup epidose, Hebiichigo yang berpulang menyusul Kagura.

Sumber: https://web.facebook.com/DuniaNarutoIndonesia.DNI

Post a Comment for "Kematian Hebiichigo Membuat Suasana Cukup Dramatis | Banyak Para Wibu yang Melontarkan Komentar Negatif ke Penulisnya, Karena Tidak Ada Ninja Medis Disana"