Penerimaan Himawari terhadap vas rusak yang diperbaiki oleh Kawaki

Penerimaan Himawari terhadap vas rusak yang diperbaiki oleh Kawaki mengingatkan kami pada konsep “Wabi Sabi”. Yaitu salah satu filosofi yang kerap digambarkan sebagai cara menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan. Ya, konsep luas dari Wabi Sabi memang mengarah ke ketidakabadian dan ketidaksempurnaan dalam hidup. Secara singkat, Wabi Sabi fokus kepada 'menghargai' dan 'menerima' sesuatu yang tidak sempurna. Baik karena sudah tua, tidak lengkap, atau memang biasa saja. Konsep Wabi Sabi menganggap ketidaksempurnaan merupakan bagian dari hidup dan tidak seharusnya disangkal.

Di BORUTO, Wabi Sabi seolah diperlihatkan dalam vas rusak yang dimiliki oleh Himawari. Ia melihat nilai keindahan dari vas yang disusun kembali itu. Dimana sebuah ketidaksempurnaan terkadang bisa terlihat lebih indah ketika ada “cerita” dibalik retakan-retakan yang disatukan menjadi satu tersebut. Seperti seseorang yang selalu menghargai ketidaksempurnaan pada dirinya sendiri.

Source: https://www.facebook.com/DuniaNarutoIndonesia.DNI