Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ulasan Manga Boruto Chapter 69 | Animeme

Sasuke merasa bersalah karena sebagai seorang guru yang sudah berjanji akan menghentikan Boruto jika Momoshiki merasuki Boruto, ia tidak bisa ada di sisi Boruto di saat Boruto butuh untuk menghentikan Momoshiki bertindak lebih jauh. Sasuke mengetahui bahwa Kawaki lah yang telah "membunuh Boruto". Pada chapter ini, ia juga mengatakan secara tidak langsung bahwa Kawaki tidak perlu harus memainkan peran menyakitkan itu. Jika ada seseorang yang dibenci oleh Konoha, maka cukup ia saja yang harus menanggung itu, tidak perlu yang lain.


PEMBAHASAN BORUTO CHAPTER 69

1. Sasuke dan Boruto

Sasuke merasa bersalah karena sebagai seorang guru yang sudah berjanji akan menghentikan Boruto jika Momoshiki merasuki Boruto, ia tidak bisa ada di sisi Boruto di saat Boruto butuh untuk menghentikan Momoshiki bertindak lebih jauh. Sasuke mengetahui bahwa Kawaki lah yang telah "membunuh Boruto". Pada chapter ini, ia juga mengatakan secara tidak langsung bahwa Kawaki tidak perlu harus memainkan peran menyakitkan itu. Jika ada seseorang yang dibenci oleh Konoha, maka cukup ia saja yang harus menanggung itu, tidak perlu yang lain.

Sasuke juga menyinggung perihal beberapa orang yang tidak setuju jika Kawaki tinggal di Konoha karena telah membunuh anak Hokage. Sekalipun Kawaki dibela dengan berbagai alasan, hal ini dapat membuat Konoha terkesan berat sebelah ke Kawaki. Boruto kemudian ingin mengembalikan ikat kepala milik Sasuke, tapi Sasuke menyuruhnya untuk disimpan sebagai hadiah darinya.

2. Naruto dan Kawaki

Di chapter ini, Kawaki bangun dari pingsan dan saat ia bangun, ia melihat ada Naruto di sana. Kawaki bertanya kepada Naruto terkait apa yang akan Naruto lakukan setelah Kawaki membunuh Boruto, namun Naruto kemudian menjelaskan bahwa Boruto masih hidup dan baik-baik saja berkat Karma. Obrolan mereka didengar oleh Sumire yang mengetahui jika Kawaki telah membunuh Boruto. Saat Naruto sedang bicara, tiba-tiba terpotong karena Ino memanggilnya (dan Sasuke). Mereka berdua langsung bergegas ke lab Amado.

3. Sarada dan Mitsuki

Sarada marah dan kecewa dengan dirinya sendiri karena tidak bisa diandalkan untuk membantu Boruto. Mitsuki pun sama, dia tidak ada di saat Boruto terbunuh. Mereka berdua bertekad untuk lebih kuat agar bisa menghadapi kekuatan Ōtsutsuki. Hmm, menarik. Kira-kira seperti apa buff yang akan mereka dapatkan dan bagaimana cara memperolehnya?.

Dalam obrolan mereka, Mitsuki sempat bertanya kepada Sarada apakah Sarada menyukai Boruto. Ia bertanya itu karena ia penasaran dengan perkataan Sarada saat ia marah kepada diri sendiri dan ingin menolong Boruto yang rasanya seperti Sarada sulit untuk mengungkapkan perasaan ia yang sebenarnya. Sarada yang kaget tidak mengiyakan maupun menjawab tidak akan pertanyaan itu. Ia malah mengelak dengan jawaban lain. Perihal ini, admin rasa tentu saja ada alasan tersendiri mengapa Kishimoto-sensei membuat Sarada menjawab dengan jawaban seperti itu. Apa alasannya? Yo ndak tahu.

4. Kemampuan Eida

Fokus utama di chapter ini adalah kehadiran Eida yang membuat Amado panik. Amado menjelaskan tentang kemampuan memikatnya yang membuat seseorang jadi tawanannya hingga level insting atau alam bawah sadar. 

Semua orang, baik pria dan wanita (kecuali Ōtsutsuki murni dan saudara sedarah) tidak bisa lepas dari kemampuan itu yang bahkan Eida sendiri tidak bisa mengendalikan ini dan efeknya bertahan sampai Eida mati. Setiap orang punya gejala yang berbeda, seperti Delta yang ingin menyerang Eida tapi seketika tubuhnya tidak bisa bergerak dan Delta jadi tergila-gila dengan Eida. Meski demikian, pada kasus Shikamaru, Shikamaru mampu bertahan lebih lama untuk tidak terpikat dengan Eida. Hal ini membuat Eida terkejut karena "will force" Shikamaru mampu menahan kemampuan tersebut meskipun tetap berakhir sia-sia.

5. Rencana Shikamaru

Sama seperti Delta, Shikamaru juga tidak bisa bergerak saat ingin menyerang Eida. Jutsu bayangan bisa menahannya karena tidak berbahaya, meskipun akhirnya lepas juga. Shikamaru kemudian bertanya pada Eida tentang tujuannya dan kenapa mau membantu Code

Eida menjelaskan bahwa tujuan dia berbeda dengan Code. Eida yang tersipu malu mengatakan dia sangat menyukai Kawaki. Shikamaru melihat itu sebagai kesempatan untuk diajak negosiasi. Shikamaru menyuruh Ino untuk jangan mendatangkan Naruto dan lainnya ke lab Amado

Lalu Shikamaru menawarkan Eida untuk bergabung ke Konoha agar mereka bisa saling bantu. Dengan itu, Eida bisa mendapatkan Kawaki atau apapun yang dia inginkan. 


-CHAPTER END-

Walaupun tidak ada pertarungan, di chapter ini kita diperlihatkan kedekatan antara Sasuke-Boruto, Naruto-Kawaki dan Sarada-Mitsuki. Sarada dan Mitsuki kemungkinan besar akan memiliki peran penting di alur cerita yang akan datang. Selain itu, kita juga diperlihatkan Shikamaru yang tidak kehabisan akal untuk menghadapi musuh. 

Next chapter akan rilis pada tanggal 19 Mei. Kira-kira apa jawaban Eida akan tawaran Shikamaru?

Art by yukuid (Twitter)

Sumber: https://web.facebook.com/search/top/?q=dunia%20naruto%20indonesia

Post a Comment for "Ulasan Manga Boruto Chapter 69 | Animeme"