Ulasan Manga Boruto Chapter 70

Pada dasarnya, Kawaki sebenarnya membenci segel Karma sekalipun inilah sumber utama kekuatan yang ia miliki. Alasannya adalah mau bagaimanapun segel ini yang membuat dirinya menderita di masa lampau. Namun, setelah bertemu Naruto lalu timbul rasa bahwa Naruto adalah bagian dari keluarga nya yang harus ia lindungi, ditambah kini ada Code yang mengincar nyawa Naruto, ia merasa bahwa ia butuh kekuatan Karma untuk melindungi Naruto. Mungkin ini yang disebut dengan "I hate you but I need you". Demi keselamatan Naruto, Kawaki rela memakai kekuatan yang sebenarnya ia benci. Bicara soal ini, admin jadi memikirkan bahwa berubahnya Kawaki di masa depan kemungkinan besar ada kaitannya dengan Naruto.

PEMBAHASAN BORUTO CHAPTER 70

1. Kawaki Menganggap Dirinya Memang Membutuhkan Segel Karma

Pada dasarnya, Kawaki sebenarnya membenci segel Karma sekalipun inilah sumber utama kekuatan yang ia miliki. Alasannya adalah mau bagaimanapun segel ini yang membuat dirinya menderita di masa lampau. Namun, setelah bertemu Naruto lalu timbul rasa bahwa Naruto adalah bagian dari keluarga nya yang harus ia lindungi, ditambah kini ada Code yang mengincar nyawa Naruto, ia merasa bahwa ia butuh kekuatan Karma untuk melindungi Naruto.

Mungkin ini yang disebut dengan "I hate you but I need you". Demi keselamatan Naruto, Kawaki rela memakai kekuatan yang sebenarnya ia benci. Bicara soal ini, admin jadi memikirkan bahwa berubahnya Kawaki di masa depan kemungkinan besar ada kaitannya dengan Naruto.

2. Sumire Masih Mencurigai Amado

Sejak awal, Sumire selalu merasa bahwa Pak Tua Amado itu mencurigakan. Di chapter ini, Sumire menduga bahwa alasan Amado merekonstruksi Karma Kawaki adalah untuk tujuannya sendiri. Kawaki pun langsung pergi ke lab Amado buat memastikan ucapan Sumire itu.

Btw, di chapter ini Kawaki memperlihatkan lagi kemampuan Ōtsutsuki miliknya dengan mengecilkan sabuk hitam Code. Ya wajar sih, dari kecil sudah dilatih keras, maka tidak heran jika Kawaki menguasai kekuatan Karma dan kemampuan milik Isshiki lebih baik dibanding Boruto yang masih belum sepenuhnya menguasai kekuatan Karma.

3. Shikamaru & Amado

Shikamaru lagi-lagi menghadapi musuh seorang diri karena dia berusaha melindungi Naruto dan lainnya dari kemampuan pemikat Eida, makanya pintu lab dikunci. Eida juga mempertimbangkan penawaran Shikamaru yang mengajaknya bergabung ke Konoha, tapi sayangnya negosiasi gagal karena Kawaki sedang otw ke lab Amado.

Melalui jutsu telepati Ino, Amado telat memberi tahu Shikamaru bahwa Ōtsutsuki tidak mempan dengan kemampuan pemikat Eida. Hal ini supaya Kawaki (dan Boruto) tidak dipanggil Shikamaru masuk ke dalam labnya karena terlalu berisiko dan Amado tidak bisa membiarkan Kawaki mati karena bertarung melawan musuh.

Dari sini tampaknya dugaan Sumire cukup benar bahwa Amado sudah merencanakan sesuatu ke Kawaki, sebegitu berharganya Kawaki di mata Amado. Amado pun diculik, Code dan Eida mundur, Delta nyerang Shikamaru karena masih terpikat, sampai akhirnya Kawaki datang ke lab

Pak Tua Amado ini makin lama makin mencurigakan saja. Menurut teman-teman, Amado sebenarnya punya niat rencana yang baik atau jahat nih?

4. Limiter Code Lepas

Setelah membawa Amado ke markas, Code tanpa basa-basi langsung memaksa Amado untuk melepas limiternya. Meski sempat adu mulut, Amado akhirnya pasrah dan langsung melepaskan limiter dengan perintah suara. Perintah melepaskan limiter tersebut berbunyi "Disini tidak ada dresscode". Seketika penampilan Code sedikit berubah, mulai dari mata, rambut, dan warna kuku. Btw penampilannya entah napa menurut mimin berasa jadi kek Senju Kawaragi dari manga sebelah bertema berandalan.

Daemon menyebut kata putih saat melihat perubahan Code, bisa jadi warna putih yang dimaksud adalah rambut Code. Dengan lepasnya limiter ini, Code sudah bisa menggunakan kekuatan aslinya yang lebih kuat dari Jigen. Di akhir, Code pun akan membunuh Amado

Sekian pembahasan chapter ini. Untuk chapter ini menurut admin pribadi masih biasa-biasa aja, tidak ada sesuatu yang wow banget, satu-satunya yang cukup bagus dan setidaknya menarik adalah Amado, sisanya biasa aja. Untuk art manga pun juga ya begitu-begitu saja, malah ada kesalahan gambar, yaitu di salah satu panel, codetnya Code ngilang (pas Eida bilang "Cepat Code, Kawaki mau datang").

Sesuai covernya, fokus utama di chapter ini adalah Amado yang nyawanya sedang terancam. Apakah bakal ada kejutan yang akan menyelamatkan Amado? Kita tunggu jawabannya di chapter selanjutnya yang akan rilis bulan depan tanggal 20 Juni 2022

Pict by @miracle_haise (Twitter)

Sumber: https://web.facebook.com/search/top/?q=dunia%20naruto%20indonesia