Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Elon Musk membuat Kehebohan lagi dengan aksi atau pernyataan yang kontroversial, karena “dengan mudah” mendapatkan pijaman senilai US$7,14 miliar dollar AS

BERPOTENSI PUNAH - Bukan Elon Musk jika tak memunculkan aksi atau pernyataan yang kontroversial. Penghuni jagad terkaya tersebut baru saja membeli mayoritas saham Twitter, sesuatu yang menimbulkan rasa was-was di sejumlah kalangan.  Antara lain karena ia tampaknya “dengan mudah” mendapatkan pijaman senilai US$7,14 miliar dollar AS atau Rp102 triliun sebagai pendanaan untuk akuisisi Twitter. Pinjaman ini berasal dari sejumlah investor, seperti salah satu pendiri Oracle Larry Ellison dan perusahaan kripto Binance.


BERPOTENSI PUNAH - Bukan Elon Musk jika tak memunculkan aksi atau pernyataan yang kontroversial. Penghuni jagad terkaya tersebut baru saja membeli mayoritas saham Twitter, sesuatu yang menimbulkan rasa was-was di sejumlah kalangan.

Antara lain karena ia tampaknya “dengan mudah” mendapatkan pijaman senilai US$7,14 miliar dollar AS atau Rp102 triliun sebagai pendanaan untuk akuisisi Twitter. Pinjaman ini berasal dari sejumlah investor, seperti salah satu pendiri Oracle Larry Ellison dan perusahaan kripto Binance. 

Selain itu, perusahaan-perusahaan manajemen aset juga setuju untuk mendanai Musk, seperti Fidelity, Brookfield, dan Sequoia Capital. Yang pasti hal itu menjadikan Musk sosok yang banyak dipuja, terutama di tengah kelangkaan tokoh dari kalangan politik level internasional yang bisa dianggap sebagai panutan.

Namun, hal tersebut juga menjadikan Musk yang kelahiran Afrika Selatan itu kini seolah bebas berbicara apa saja dan tentang apa saja. Mulai ekonomi, politik, geostrategi, atau isu internasional terutama setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Salah satu topik yang diangkatnya belakangan adalah Jepang yang disebutnya “berpotensi punah.” Miliarder, yang kekayaannya diperkirakan mencapai US$247 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index, menyatakan khawatir tentang penurunan populasi Jepang.

"Dengan risiko yang sudah jelas, kecuali ada perubahan yang menyebabkan angka kelahiran melebihi angka kematian, Jepang pada akhirnya akan tidak ada lagi," tulis Musk di Twitter pada 7 Mei. "Ini akan menjadi kerugian besar bagi dunia."

Peringatan sang miliarder dengan tujuh anak itu dikeluarkan karena memang dirinya amat khawatir soal laporan, yang sebenarnya bukan hal baru, bahwa "populasi Jepang turun dengan rekor 644.000 menjadi 125,5 juta pada 2021.”

Bagaimanapun, ketakutannya juga dimiliki banyak pengguna Twitter, mengingat, populasi Jepang telah menurun selama bertahun-tahun.

"Itu benar dan itu sesuatu yang perlu dikhawatirkan," komentar seorang pengguna. 

"Jepang sangat penting bagi dunia — kita membutuhkan Jepang tidak hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk berkembang. Ratusan juta orang di seluruh dunia sangat mengagumi, mencintai, dan menghormati orang Jepang,” katanya.

Source: Halo Jepang

Post a Comment for "Elon Musk membuat Kehebohan lagi dengan aksi atau pernyataan yang kontroversial, karena “dengan mudah” mendapatkan pijaman senilai US$7,14 miliar dollar AS"