FAMILY MART TERKECIL DI NEGARA JEPANG

FAMILY MART TERKECIL – Jaringan toserba Family Mart ternyata memiliki gerai terkecil di Jepang yang terletak di Stasiun Tsuruhashi di Osaka. Gerai terkecil ini hanya berukuran 2x2 meter. Toserba Family Mart ini terlihat seperti warung.

Penutupan itu mengejutkan banyak orang, termasuk mengejutkan pengguna Twitter Twitter @miiko35504411 yang pada 30 Mei 2022, mengunggah foto dan pemberitahuan tentang penutupan Family Mart tersebut seperti dikutip Soranews24.

“Pemberitahuan penutupan toko. Kami akan menutup toko ini pada jam 9 pagi pada tanggal 31 Mei 2022. Kami dengan tulus berterima kasih atas perlindungan Anda selama bertahun-tahun. Terima kasih,” demikian bunyi pemberitahuan tersebut.

Pemberitahuan tersebut ditandatangani oleh "Family Mart Kintetsu Tsuruhashi Station Platform 1 East Store.

Perusahaan Ritel Kintetsu dengan nama Family Mart ini memang berada di peron stasiun, dan bukan itu saja yang membuatnya istimewa, tidak seperti kebanyakan cabang rantai lainnya, tidak ada pintu geser atau jingle Family Mart yang ikonik di sini, karena terlalu kecil untuk menampung setiap pelanggan .

Meski demikian kecilnya, gerai ini tetap melayani pelanggannya seperti gerai-gerai Family Mart lainnya. Family Mart ini dinobatkan sebagai yang terkecil di negara ini pada bulan Maret 2014.

Menurut staf yang bekerja di toko, cabang rantai ini tetap menjadi Family Mart terkecil di negara ini hingga hari penutupannya. Ketika hari itu tiba pada tanggal 31 Mei 2022, rak-rak kosong, staf tidak ada lagi di sana, dan semua papan nama Family Mart disembunyikan di bawah selotip putih.

Itu adalah hari yang menyedihkan bagi penumpang lokal, yang terbiasa melihat cabang kecil toko serba ada di tengah-tengah mereka, dan itu adalah hari yang menyedihkan bagi staf yang menjaga toko sambil dengan bangga mengenakan seragam Family Mart mereka, termasuk seorang wanita yang mengatakan bahwa dia telah bekerja di sana selama 30 tahun .

Meskipun tidak ada alasan resmi yang diberikan untuk penutupan cabang, yang tampaknya telah ketinggalan dengan tidak menyediakan makanan panas seperti Famichiki yang legendaris , pakar di Jepang menunjukkan tren penurunan umum di toko-toko di platform seperti ini , kemungkinan karena penurunan penjualan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Sementara itu, jariangan Family Mart yang ada di Jepang sedang mencoba menggunakan tenaga robot untuk menggantikan posisi pelayan.

Source: halo jepang