Jepang tidak diragukan lagi memasuki gelombang ketujuh infeksi virus Covid-19

GELOMBANG KETUJUH – Jepang tidak diragukan lagi memasuki gelombang ketujuh infeksi virus Covid-19 meskipun saat ini tidak ada kebutuhan untuk melakukan pembatasan, demikian menurut Kepala Panel Pakar Covid-19 Pemerintah, Omi Shigeru, 11 Juli 2022 dikutip Kyodo.

Omi Shigeru mengatakan peningkatan terbaru mencerminkan kedatangan "gelombang baru" dan kemungkinan didorong oleh penyebaran subvarian BA.5 dari varian Omicron, yang disebut-sebut sangat menular.

"Saya mengatakan bahwa jika semua orang melakukan apa yang bisa mereka lakukan, pada saat ini tidak perlu memberlakukan pembatasan pergerakan," kata Omi setelah bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida di kantor perdana menteri.

Kasus meningkat secara nasional dengan total 37.143 kasus baru dilaporkan 11 Juli 2022, meningkat 120% dari hari yang sama minggu lalu. Prefektur Tokyo dan Osaka juga melihat lebih dari dua kali lebih banyak kasus pada 11 Jul yaitu masing-masing 6.231 dan 2.515.

Pemerintah Prefektur Osaka menaikkan tingkat siaga satu tingkat dari "hijau" menjadi "kuning" pada hari yang sama dan meminta panti jompo di prefektur berpenduduk padat itu untuk tidak mengizinkan pengunjung untuk sementara waktu, mulai 12 Juli 2022.

"Yang penting bagaimana kita bisa mencegah kasus cluster di panti jompo,” kata Gubernur Yoshimura Hirofumi dalam pertemuan gugus tugas Covid-19 pemerintah daerah.

Source: halo jepang