Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pandemi Covid-19 mengubur sebagian harapan pelajar di Indonesia untuk sekolah di negeri itu

PELAJAR ASING – Pandemi Covid-19 mengubur sebagian harapan pelajar di Indonesia untuk sekolah di negeri itu. Bahkan pembatasan yang sempat dibuka dengan persyaratan ketat pada awal November, ditutup kembali pada 29 Nov akibat munculnya varian Omicron.


PELAJAR ASING – Pandemi Covid-19 mengubur sebagian harapan pelajar di Indonesia untuk sekolah di negeri itu. Bahkan pembatasan yang sempat dibuka dengan persyaratan ketat pada awal November, ditutup kembali pada 29 Nov akibat munculnya varian Omicron.

Sebanyak lebih dari 90.000 siswa asing yang terdaftar akan melanjutkan sekolah Bahasa Jepang di seluruh Negeri Sakura telah  menunggu  lebih dari 1 tahun untuk bisa mewujudkan impiannya tersebut.

Seperti diberitakan NHK, salah satu calon siswa dari Hong Kong bernama Tsang menjadi pesimis apakah harapannya untuk sekolah di Jepang akan terwujud atau tidak. Ia telah mengorbankan waktunya untuk menunggu namun masih belum bisa berangkat ke Jepang.

Banyak calon siswa dari berbagai negara yang merasa kecewa, tak terkecuali dari Indonesia. Sementara, sejumlah sekolah Bahasa Jepang untuk orang asing terkena dampak kesulitan keuangan karena tak ada murid.

“Hidup barubah drastis dalam satu setengah tahun ke belakang dan banyak siswa menyerah belajar di Jepang. Jadi, kami sangat berterimakasih kepada mereka yang menunggu begitu lama,” jelas Kinoshita, salah satu pimpinan sekolah Bahasa Jepang.

Kinoshita mengatakan akan berkoordinasi dengan sekolah lain agar mendesak pemerintah mengizinkan murid-murid internasional datang segera mungkin. 

Source: halo jepang

Post a Comment for "Pandemi Covid-19 mengubur sebagian harapan pelajar di Indonesia untuk sekolah di negeri itu"