Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

UKRAINA TIDAK MENGUCAPKAN TERIMAKASIH KEPADA JEPANG, SEHINGGA PEMERINTAH JEPANG KECEWA


TIDAK DISEBUT –  Ukraina mengucapkan terimakasih kepada negara-negara yang membantu mereka, namun tidak termasuk Jepang.  Padahal Jepang sudah banyak membantu Ukraina, termasuk menerima banyak pengungsi Ukraina untuk tinggal di Jepang.

"Kami menerima penjelasan dari pihak Ukraina bahwa rasa terima kasih yang ditunjukkan dalam rangka berterima kasih kepada negara-negara yang telah memberikan bantuan senjata," kata Menteri Luar Negeri Hayashi Yoshimasa dalam konferensi pers, menambahkan bahwa video itu adalah pesan dari seorang pemimpin militer Ukraina.

Selama ini, Jepang tidak pernah memberi bantuan persenjataan kepada Rusia.

"Ukraina mengucapkan terima kasih lagi kepada kami karena menawarkan bantuan kemanusiaan dan keuangan serta peralatan pertahanan," tambah Hayashi, seperti dikutip Kyodo.

Masalah ini pertama kali diangkat oleh Kepala Sekretaris Kabinet Matsuno Hirokazu pada konferensi pers terpisah pada hari sebelumnya, di mana dia mengatakan bahwa pemerintah meminta pemerintah Ukraina untuk mengklarifikasi alasan di balik penghilangan Jepang sebagai negara yang membantu Ukraina.

Jepang belum memberikan senjata mematikan ke Ukraina, meskipun telah memutuskan untuk mengirim peralatan pertahanan termasuk rompi antipeluru dan pakaian yang melindungi dari senjata kimia.

Video berdurasi 34 detik yang diposting ke Twitter oleh Kementerian Luar Negeri Ukraina pada 25 Apr menunjukkan seorang wanita dalam pakaian militer dengan sulih suara yang mengatakan, "Ukraina berterima kasih atas dukungan Anda di masa sulit ini," sementara mencantumkan 31 negara, termasuk Amerika Serikat,  Inggris, Turki dan anggota lain dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Negara lain yang hanya memberikan barang tidak mematikan ke Ukraina, seperti Korea Selatan, juga tidak ada dalam daftar.

Source: halo jepang

Post a Comment for "UKRAINA TIDAK MENGUCAPKAN TERIMAKASIH KEPADA JEPANG, SEHINGGA PEMERINTAH JEPANG KECEWA"